Minggu, 02 Maret 2014

Sequential and Linked Representation pada Java

Share it Please
Pada artikel ini saya akan membuat sebuah artikel tentang Sequential and Linked Representation pada Java.
sebelumnya saya akan menerangkan terlebih dahulu apa itu Sequential and Linked Representation pada Java

ADT biasanya dapat diwakilkan menggunakan sequential dan linked representation. Hal ini memudahkan untuk membuat sequential representation dengan menggunakan array. Bagaimanapun juga, masalah dengan menggunakan array adalah pembatasan size, yang membuatnya tidak fleksibel. Dengan menggunakan array, sering terjadi kekurangan atau kelebihan space memori. Mempertimbangkan hal tersebut, Anda harus membuat sebuah array dan mendeklarasikannya agar mampu menyimpan 50 elemen.
Jika user hanya memasukkan 5 elemen, maka 45 space pada memori akan sia-sia. Disisi lain, jika user ingin memasukkan 51 elemen, space yang telah disediakan didalam array tidak akan cukup. Dibandingkan dengan sequential representation, linked representation lebih sedikit rumit tetapi lebih fleksibel. Linked representation menyesuaikan memori yang dibutuhkan oleh user.

dan saya akan mencoba dengan codes di bawah ini.

class SeqStack {
 int top = -1;
 int memSpace[];
 int limit;
/* pada permulaan, stack kosong*/
/* penyimpanan untuk integer */
/* ukuran dari memSpace */
 SeqStack() {
  memSpace = new int[10];
  limit = 10;
 }
 SeqStack(int size) {
  memSpace = new int[size];
  limit = size;
 }
 boolean push(int value) {
  top++;
/* memeriksa apakah stack penuh */
  if (top < limit) {
   memSpace[top] = value;
  } else {
   top--;
   return false;
  }
  return true;
 }
 int pop() {
  int temp = -1;
/* memeriksa apakah stack kosong */
  if (top >= 0) {
   temp = memSpace[top];
   top--;
  } else {
   return -1;
  }
  return temp;
 }
 public static void main(String args[]) {
  SeqStack myStack = new SeqStack(3);
  myStack.push(1);
  myStack.push(2);
  myStack.push(3);
  myStack.push(4);
  System.out.println(myStack.pop());
  System.out.println(myStack.pop());
  System.out.println(myStack.pop());
  System.out.println(myStack.pop());
 }
}


 setelah kita buat programnya langsung saja kita RUN programnya.
setelah di run maka akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini

Klik saja OK untuk melanjutkan ke proses selanjutnya
setelah di klik ok maka akan outputnya akan seperti di bawah ini


Source : JENI (Java Education Network Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Follow The Author